mayday2000.org – Vincent Rompies, figur publik dan entertainer terkenal, membuat penampilan yang telah lama ditunggu-tunggu dalam segmen sahur di acara ‘Vindes’. Dengan keterbukaan, ia menyampaikan permintaan maafnya karena absennya dari acara tersebut selama satu bulan, mengungkapkan alasannya yang cukup pribadi dan serius: fokus pada kasus perundungan yang melibatkan anaknya.
Pengorbanan Karier untuk Prioritas Keluarga
Dalam vlog yang diunggah di kanal YouTube ‘Vindes’, Vincent menjelaskan bahwa ia telah menghabiskan dua bulan terakhir di rumah, mengutamakan masalah keluarga daripada kegiatan profesional. Dia turut bercanda tentang dampak finansial dari keputusannya tersebut, menyebutkan bahwa ia bahkan tidak memiliki uang untuk memberikan Tunjangan Hari Raya (THR).
Dukungan Rekan Artis Terhadap Keputusan Vincent
Saat Vincent muncul di acara sahur, rekan seprofesinya, penyanyi dan pelawak Boiyen, menyatakan kegembiraan dan rasa terharunya. Boiyen, yang memiliki nama asli Yenny Rahmawati, menganggap Vincent sebagai sosok kakak. Ia bahkan menangis ketika menceritakan kembali kemunculan Vincent setelah absen selama dua bulan, menandakan betapa dalamnya hubungan mereka.
Kasus Bullying yang Melibatkan Anak Vincent
Masalah yang menyebabkan Vincent mengambil jeda dari karier adalah keterlibatan anaknya dalam kasus bullying di sekolahnya, yang menarik perhatian media. Empat dari 12 orang yang diduga terlibat dalam kasus ini telah dinaikkan statusnya menjadi tersangka oleh Polres Tangerang Selatan.
Proses Hukum dan Dukungan Vincent Terhadap Anaknya
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino Cahyadi, mengumumkan dalam konferensi pers bahwa peningkatan status hukum keempat tersangka berdasarkan bukti yang kuat dan pertimbangan dari berbagai pihak terkait. Vincent, sebagai ayah yang peduli, telah mendampingi anaknya selama proses pemeriksaan, berharap masalah ini dapat diselesaikan dengan adil sambil memastikan hak-hak anaknya sebagai pelajar dapat terlindungi.
Keberanian Vincent Rompies dalam memilih untuk mendukung keluarganya di tengah krisis pribadi menggarisbawahi nilai-nilai yang ia pegang teguh. Kembalinya ke ‘Vindes’ dan komunikasi terbuka mengenai situasi yang dihadapi merupakan contoh dari komitmen seorang publik figur terhadap tanggung jawab pribadi dan profesional. Komunitas hiburan menunjukkan solidaritasnya, dan publik kini menanti bagaimana Vincent akan melanjutkan kariernya sambil menghadapi tantangan yang ada di depan.