mayday2000.org – Pemerintah Indonesia telah memperkenalkan kebijakan pajak yang menguntungkan untuk kendaraan listrik, sebagai bagian dari upaya mengurangi emisi karbon dan mendorong penggunaan energi bersih. Hyundai Ioniq 6, sebagai bagian dari lini kendaraan listrik yang ditawarkan oleh Hyundai, kini mendapatkan manfaat dari kebijakan ini, dengan tarif pajak tahunan yang secara signifikan lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan bermotor konvensional seperti Honda BeAT.
Ekspansi Hyundai di Sektor Mobil Listrik
Dalam konteks ini, Hyundai telah mengambil langkah strategis untuk memperkuat jejaknya di pasaran kendaraan listrik Indonesia dengan memperkenalkan Hyundai Ioniq 6. Kendaraan ini, yang dihargai di pasaran dengan nilai Rp 1,22 miliar, menawarkan biaya operasional tahunan yang lebih ekonomis berkat kebijakan pajak yang baru.
Rincian Pajak Tahunan untuk Hyundai Ioniq 6
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari STNK yang dikeluarkan oleh PT Hyundai Motors Indonesia, pemilik Hyundai Ioniq 6 hanya terbebani biaya Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) tanpa perlu membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), dengan total biaya tahunan hanya Rp 143.000.
Komparasi dengan Pajak Motor Honda BeAT
Sebagai perbandingan, biaya pajak tahunan untuk Honda BeAT tahun 2014 di Jakarta mencapai Rp 193.000, yang mencakup PKB dan SWDKLLJ, menunjukkan bahwa biaya pajak untuk Hyundai Ioniq 6 lebih ekonomis.
Inisiatif Pemerintah untuk Mobil Listrik
Keringanan pajak yang dirasakan oleh pemilik Hyundai Ioniq 6 merupakan hasil dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2023, dimana kendaraan listrik diberikan pembebasan dari PKB dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Namun, kebijakan ini tidak berlaku untuk kendaraan konversi, yang masih dikenakan tarif pajak standar.
Dampak Kebijakan Pajak Terhadap Biaya Kepemilikan
Pengenaan PKB yang nol persen berdampak signifikan terhadap pengurangan biaya kepemilikan kendaraan jangka panjang, terutama pada pasar kendaraan listrik, seperti Hyundai Ioniq 6. Kebijakan ini menawarkan insentif finansial yang berarti bagi konsumen yang mempertimbangkan transisi ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan.