Kategori: Mobil

 

Meski saat ini Daihatsu Ayla 1.0. sudah tidak seheboh awal kemunculannya, tapi percaya atau tidak sampai saat ini masih banyak orang yang mencari mobil Low Cost Green Car (LCGC) satu ini. Alasannya sederhana, karena mobil ini memang masih menjadi pilihan yang menarik.

Harga dari mobil ini pun masih terjangkau, di mana mobil terbaru dari Daihatsu Ayla masih dijual mulai dari angka RP112,8 juta. Bahkan untuk mobil bekasnya lebih terjangkau lagi, di mana kamu bisa menemukan mobil ini dijual dengan harga 30 jutaan saja. Sedangkan untuk di pasar mobil bekas, kisarannya mulai dari RP80 – 100 jutaan.

Kalau membicarakan mengenai kelebihan dan kekurangan dari Daihatsu Ayla 1000 cc, sebenarnya ada banyak hal yang bisa dibahas. Berikut ini kami akan membahas mengenai kelebihan dan kekurangan yangbisa kamu dapatkan dari mobil irit satu ini.

Kelebihan dan Kekurangan Ayla 1.0.

1. Interior

Pada sektor interiornya, Daihatsu Ayla 1.0 masih belum dilengkapi dengan adanya unit double din touch screen dan juga belum ada tombol pengaturan audio. Ini berbeda dengan Agya 1.2 yang sudah terdapat head unit layar sentuh. Fitur isofix pun belum ada di dalam mobil ini, sehingga kurang nyaman untuk dibawa membawa balita. Selain itu AC di mobil ini pun masih menggunakan model putar untuk mengoperasikannya.

2. Performa Mesin

Daihatsu Ella 1.0 menggunakan mesin 3 silinder berkode 1KR-DE DOHC. Mesin bertenaga 1.000 cc VVT-i ini dapat mengeluarkan tenaga 65 tenaga kuda dan torsi 86 Nm. Performanya dapat dikatakan biasa saja. Bahkan performa Ayla 1.0L lebih buruk dari Agya 1.0L, yang tidak lagi dijual pada versi baru.

Keunggulan Agya 1000 cc adalah memiliki teknologi VVT-i yang mampu mengeluarkan torsi 89 Nm pada 4400 rpm dan 67 daya kuda pada 6000 rpm. Lalu jika perbandingannya Agya 1.2 liter, tentu saja Daihatsu Ayla 1.0 tertinggal. Selain kapasitas mesin yang lebih besar, Agya 1.200 cc menggunakan teknologi Dual VVT-i yang mampu menghasilkan tenaga hingga 88 hp pada 6.000 rpm dan torsi 108 Nm pada 4.200 rpm.

3. Konsumsi BBM yang Irit

Meski kalah pada segi performa, tapi mobil ini membuktikan kalau ia benar-benar irit konsumsi BB. Apalagi jika menggunakan bensin Pertamax Ron 92 yang paling cocok untuk mobil LCGC. Bahkan jika dibandingkan dengan Toyota Agya 1.2 Liter, mobil ini masih lebih irit dengan konsumsi BBM rata-rata 25,4 km/ liter.

4. Fitur yang Minimalis

Untungnya di dalam mobil satu ini sudah ada anti-lock braking system (ABS) dan electronic brake distribution (EBD). Pada mobil ini juga sudah dilengkapi dengan side impact beam, row headrest di tipe D, D+, dan M. Lalu dual SRS airbag mulai dari tipe X Airbag. Baik Ayla 1.0 maupun 1.2 dilengkapi dengan 2 titik airbag untuk penumpang depan dan pengemudi.

5. Eksteriornya

Pada bagian eksteriornya, Daihatsu Ayla 1.0L masih menggunakan reflektor biasa. Ada pula huruf A pada bagian tengah grille sebagai identitas dari Ayla. Pada bagian bawah grille ini terdapat bumper dengan desain trapesium terbalik, semakin ke bawah desainnya dibuat semakin menyempit. Untuk desain peleknya, mobil ini masih menggunakan pelek single tone.

 

Nah, itulah beberapa review singkat mengenai mobil Daihatsu Ayla 1 liter. Jadi apakah kamu tertarik untuk memiliki mobil ini?

 

PT Mandiri Tunas Finance (MTF) ikut untuk meramaikan ajang pameran otomotif Indonesia Intrernational Motor Show (IIMS) 2023 yang digelar pada 16-26 Februari 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Dalam acara ini, MTF menawarkan berbagai promo untuk pembiayaan kendaraan listrik dan juga konvensional. Emitmen pembiayaan ini menawarkan berbagai pinjaman dana tunai. Yang menjadi jaminan adalah Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) yakni dengan bunga sebesar 0,56 persen perbulan dan tenor 1 tahun. Pengguna pun bisa mendapatkan cashback sampai Rp 1 juta.

“Wujudkan kebutuhan Anda bersama Mandiri Tunas Finance dengan Penawaran spesial Indonesia International Motor Show pinjaman dana tunai jaminan BPKB bunga spesial 0,56 persen per bukan tenor 1 tahun dan cascback Rp1 juta,” tulis keterangan MTF.

Pada rangka ulang tahun ke-14 dan IIMS, MTF pun juga menawarkan berbagai pembiayaan kendaraan baru dengan besar biaya admin Rp14, bunga mulai sebesar 3,55 persen (tenor 3 tahun), voucher e-Wallet sebesar Rp1,4 juta, dan ada biaya provisi 0 persen.

Diketahui, MTF sudah mendapatkan ratusan surat pemesanan kendaraan atau SPK, setelah mereka beberapa hari mengikuti penyelenggaraan IMS. Pinohadi G. Sumardi yang merupakan Direktur Utama mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan 515 SPK per 21 Februari 2022 kemarin.

“Dari total 515 SPK yang diperoleh MTF per 21 Februari 2023, 1,9 persennya merupakan kendaraan listrik,” ucapnya pada Rabu (22/3/2023).

Masih terdapat kemungkinan kalau angka itu akan naik, karena IIMS sendiri masih akan diselenggarakan sampai 26 Februari 2023. Sebelumnya, pria yang juga akrab disapa Pino ini mengaku mereka optimis untuk pembiayaan mobil listrik di tahun 2023. Bahkan pihaknya sudah menargertkan akan ada pertumbuhan yang lebih besar jika dibandingkan dengan tahun lalu.

“Kalau kami sangat mendukung [pembiayaan mobil listrik] targetnya bisa lebih besar, unlimited. Kami tidak ada keraguan dengan mobil listrik sama saja dengan mobil biasa, Berapapun kami siap,” kata Pino.

Sebelumnya, MTF sudah  mendapatkan pembiayaan kendaraan konvensional sebesar Rp20,1 triliun dengan totalan unit sebesar 79.887 unit sepanjang tahun 2022. Sedangkan untuk kendaraan listrik yang ada di sepanjang 2022, sebesar Rp92,2 miliar dengan perolehan total 260 unit.

Mobil Sport Utility Vehicle (SUV) memang masih menjadi pilihan oleh banyak konsumen di Indonesia. Di Indonesia sendiri mobil SUV masih di bagi lagi ke dalam beberapa kategori atau segmen. Misalnya seperti SUV ladder frame yang di huni oleh pemain lama seperti Toyota Fortuner atau Mitsubishi Pajero Sport.

SUV semacam ini memang di kenal tangguh dan bandel. Hal ini di dukung oleh pemakaian mesin diesel dan ketersediaan sistem penggerak 4×4 pada varian – varian tertentu. Contoh lainnya adalah Low SUV (LSUV) yang dihuni Toyota Rush, Daihatsu Terios, Honda BR-V, Mitsubishi Xpander Cross, atau Suzuki XL7.

Mobil – mobil LSUV mempunyai daya tarik sendiri di mata konsumen karena harganya cukup terjangkau. Sebab, sudah bukan rahasia lagi kalau rata – rata mobil LSUV ini di bangun memakai basis Low Multi Purpose Vehicle (LMPV). Nah, untuk kalian yang sedang pilih – pilih mobil, yuk coba cek rekomendasi mobil SUV termurah di tahun ini.

 

1.Hyundai Creta

Walaupun terbilang pendatang baru, namun mobil yang satu ini sukses menjadi pilihan banyak konsumen di segmen compact SUV dengan wholesales sebanyak 1.645 di bulan April lalu. Varian yang paling laris adalah Prime 1.5 IVT Two Tone yang artinya opsi tertinggi dari mobil ini dengan harga sekitar Rp401 juta.

Hyundai Creta pertama kali meluncur di Indonesia pada 11 November 2021 lewat pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Salah satu sorotan mobil ini adalah adanya fitur Bluelink yang bisa membuat pemilik selalu terhubung dengan kendaraannya.

 

2.Toyota Fortuner

Toyota Fortuner pantas masuk ke dalam daftar mobil SUV terbaik tahun 2022 kategori SUV ladder frame mengingat performa penjualannya yang baik. Jumlah wholesales atau pengiriman dari pabrik ke diler mobil ini pada bulan April lalu mencapai 2.231 unit.

Model yang paling banyak di sukai adalah varian 4×2 2.8 GR Sport AT yang menurut situs web resmi pabrikannya di jual seharga Rp612,3 juta. Opsi lainnya adalah Mitsubishi Pajero Sport yang di tawarkan pada rentang harga Rp529,6—712,5 juta. Varian paling laris dari Mitsubishi Pajero Sport adalah Dakar (4×2) AT yang di tawarkan Rp603,2 jutaan.

 

3.Toyota Raize

Di bulan April lalu, mobil ini mencatatkan wholesales 1.851 unit yang artinya paling banyak di bandingkan mobil – mobil lain di kelas small SUV. Varian paling laris adalah 1.0T GR Sport CVT Two Tone yang di jual seharga Rp280,2 jutaan.

Mobil ini sebenarnya juga tersedia dalam pilihan mesin 1.2 alias 1.200 cc, tapi jumlah penjualannya masih kalah di bandingkan varian-varian 1.000 cc turbo.

 

4.Toyota Rush

Toyota juga menguasai penjualan pada kategori LSUV lewat Toyota Rush yang di bulan April lalu mencatatkan wholesales sebanyak 3.194 unit. Varian paling laris adalah 1.5 GR Sport MT yang di jual dengan harga Rp290,3 jutaan.

Di bandingkan rivalnya, mobil ini mempunyai ciri khas penggerak rodanya yang masih memakai sistem Rear Wheel Drive (RWD).

 

Itulah berbagai pilihan mobil SUV termurah dan terbaik yang bisa kalian jadikan pilihan jika kalian ingin membeli mobil baru di tahun ini. Pilihan lainnya untuk SUV masih ada Suzuki S-Cross, Nissan Kicks e-Power, Peugeot 2008, Daihatsu Rocky, Kia Sonet, Nissan Magnite, Honda BR-V, Suzuki XL7, Mitsubishi Xpander Cross, dll. Semoga bermanfaat untuk kalian.