Skip to content
logo
Menu
  • Mobil
  • Modifikasi
  • Motor
  • Tips
Menu

Jokowi Buka Suara soal Anggaran Pembangunan IKN Diblokir

Posted on 02/10/2025

mayday2000 – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini angkat bicara mengenai polemik pemblokiran anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurut kabar yang beredar, Menteri Keuangan Sri Mulyani disebut memblokir anggaran tersebut, yang menyebabkan tertundanya beberapa proyek pembangunan di IKN.

Dalam pernyataannya, slot thailand Jokowi menegaskan bahwa masalah anggaran tersebut adalah urusan pemerintahan saat ini dan meminta agar pertanyaan mengenai pemblokiran anggaran tersebut diarahkan kepada Kepala Otorita IKN dan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Ia menekankan bahwa persoalan itu sepenuhnya berada di tangan pemerintahan saat ini dan bukan lagi menjadi tanggung jawabnya1.

Jokowi juga mengungkapkan bahwa meskipun ia tetap berkomunikasi dengan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, komunikasi tersebut tidak berkaitan dengan pemblokiran anggaran. Ia menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan spesifik mengenai anggaran IKN dalam diskusi-diskusi tersebut2.

Pembangunan IKN merupakan salah satu proyek ambisius yang digagas Jokowi semasa menjabat Presiden. Proyek ini direncanakan sebagai solusi untuk mengurangi kepadatan di Jakarta serta untuk mempercepat pemerataan pembangunan di Indonesia. Namun, pemblokiran anggaran ini menimbulkan berbagai spekulasi dan kekhawatiran mengenai kelanjutan proyek tersebut3.

Recent Posts

  • Karina Aespa Mengeluarkan Surat Permintaan Maaf yang Mengharukan
  • Perubahan Populasi Satwa Langka di Indonesia dan Solusinya
  • Cerita Cinta yang Berakar: Tradisi Pertunangan dalam Keluarga Tionghoa
  • Reaksi Dunia atas Wafatnya Paus Fransiskus: Dari Vatikan hingga Amerika Serikat
  • Media Sosial: Teman, Musuh, atau Cuma Hiburan?

Kunjungi:

Slot Server Thailand

Slot Qris

Slot Bet 100

Bonus New Member

slot thailand gacor

slot deposit 10k

slot

©2025 Mayday2000 | Design: Newspaperly WordPress Theme